News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadhan, Pemerintah Akan Impor 240.000 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bulog Divre I Sumut Benhur Ngkaimi (dua kanan) bersama staf memeriksa karung berisi beras impor asal Thailand yang disimpan di gudang Bulog Jemadi, Medan, Sumatera Utara, Jumat (9/3/2018). Sebanyak 10 ribu ton beras medium impor didatangkan untuk memperkuat cadangan beras nasional agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)


Laporan Reporter Kontan, Arsy Ani Sucianingsih 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua bulan menjelang bulan Ramadhan, pemerintah terus berupaya untuk menstabilkan harga beras. salah satunya dengan mengimpor beras dari negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pada bulan Maret, beras impor asal Thailand dan Vietnam akan masuk ke Indonesia untuk mengamankan stok beras Bulog pada dua bulan ini sebesar 500.000 ton.

"Kalau tidak salah 240.000 ton lagi supaya genap 500.000 ton. Sepertinya, yang meleset hanya dari India dan Pakistan, nanti masuknya pada Mei atau Juni," ujar Darmin selepas melakukan rapat koordinasi terbatas dengan Mentri BUMN dan Bulog, Senin (19/3/2018).

Impor beras dari negara tersebut bakal digunakan untuk intervensi pasar menjelang bulan Ramadhan.

Baca: Pemerintah Tak Naikkan Harga Premium, Pertamina Berpotensi Kehilangan Pendapatan Rp 28 T Tahun Ini

Baca: Ketum GP Ansor Angkat Bicara Soal Tuduhan PKB Tekan Jokowi Pilih Cawapres dari NU

Pada operasi pasar, menurut dia, justru dibuthkan beras dengan kualitas harga lebih baik. " Beras impor itu lebih bagus dan walapun sebenarnya harganya lebih murah," tambahnya.

Darmin bilang, meski akan dilakukan operasi pasar besar-besaran, stok Bulog dipastikan aman hingga akhir April. Apalagi, panen raya akan jatuh pada April mendatang.

Pemerintah telah menargetkan serapan Bulog sebesar 1,2 juta ton hingga bulan Juni-Juli.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini