Baca: Curiga Perselingkuhan Sejak 2010, Veronica Bersama Good Friend Saat Gigi Ahok Patah
Bandara Kertajati mulai dibangun tahun 2014 dengan pembangunan runway sepanjang 2.500 m x 60 meter dan panjang paralel taxiway sepanjang 2.750 m x 25 m yang sudah selesai dibangun akhir tahun 2017 lalu.
Dengan ukuran runway tersebut, nantinya bandara ini akan mampu melayani operasional pesawat A330.
Runway juga akan dipanjangkan hingga 3.200 m x 60 meter sehingga bisa melayani operasional pesawat sipil terbesar di dunia seperti Airbus A380, Boeing B 747 400, maupun B 777.
Baca: Selain Mantan Dirut Karen Agustiawan, Kejagung Juga Tetapkan Direksi Lain Jadi Tersangka
Bandara ini juga mempunyai apron seluas 397.890 m2 yang dapat menampung 10 parking stand pesawat jet narrow body.
Sedangkan sisi darat yaitu terminal penumpang saat ini sedang dibangun oleh BIJB di mana kemajuan proyeknya sudah mencapai 95%, dan diharapkan akhir Mei selesai.
Terminal ini akan bisa menampung 5,6 juta penumpang per tahun.
Selain untuk penumpang dan kargo, Bandara Kertajati juga akan menjadi embarkasi haji untuk masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.
Di kompleks bandara juga akan dikembangkan menjadi aerotropolis dengan akan dibangunnya beberapa industri penerbangan seperti industri pembuatan pesawat, industri perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance repair and overhaul(MRO) dan beberapa industri lain.