Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meminta perbankan nasional untuk segera mempercepat penggunaan chip pada kartu debit, seiring maraknya kejahatan skimming.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, penggunaan chip pada kartu debit dijadwalkan secara bertahap, sebab jika dilakukan secara seluruhnya akan membuat beban perbankan menjadi besar.
"Tetapi karena adanya kejadian-kejadian skimming dan lain-lain kita ingin dipercepat dan ini yang kita sudah bicarakan," tutur Agus di kompleks Istana Negara, Senin (9/4/2018).
Baca: Adu Kuat Dendang Lagu Rizky Febian, 3 Finalis Indonesian Idol Unjuk Kebolehan Malam Ini
Menurut Agus, respons perbankan saat ini cukup baik dan memang perlu dilakukan keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan kartu debit yang sudah menggunakan chip.
"Jangan sampai beramai-ramai konversi dan tidak tersedia stoknya, jadi kita mesti yakinkan ada keseimbangan," ucap Agus.
Sementara terkait penggunaan logo Garuda dalam kartu debit, Agus melihat sudah 80 persen terlaksana oleh perbankan nasional.
"Sejak 1 Januari sudah di launching, nanti di April ini didorong lebih kuat," ujar Agus.