Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tiocony Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air Group akan menambah 50 pesawat baru berjenis Boeing 737 Max 10 yang akan dikirimkan paling cepat pada tahun 2023.
Maskapai berlogo Singa itu menjadi pelanggan Pertama Boeing yang memesan tipe tersebut dengan kontrak pembelian sebesar 6,24 miliar Dollar AS atau setara dengan Rp 84 triliun.
Baca: Pedagang dan DPR Pertanyakan Soal Swasembada Bawang Putih
CEO Lion Air Group Edward Sirait, menjelaskan pesawat Boeing 737 Max 10 akan digunakan untuk rute jarak jauh seperti penerbangan internasional karena pesawat tersebut hemat terhadap bahan bakar dan mampu mengangkut lebih banyak penumpang.
"Sesuai karakteristik, kami akan gunakan rute yang lebih jauh. Kita sedang merancang rute dari Bali, Lombok ke Cina, dari beberapa pulau ke Jeddah," kata Edward saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2018).
Baca: Ketika Manusia Tertua Di Dunia Itu Suka Berendam Air Panas dan Makan Permen
Tidak hanya Boeing 737 MAX 10, Lion Group juga tengah melakukan pemesan Boeing Max jenis lainnya maupun tipe Air Max.
Edward menuturkan banyaknya pemesanan pesawat karena Lion optimis dengan pertumbuhan penumpang seiring dengan banyaknya pembangunan bandara yang dilakukan pemerintah.
Baca: Menhub Pastikan Aturan Ganjil Genap Akan Diberlakukan di Tol Jagorawi dan Tangerang
"Gini, pertumbuhan penumpang regional kita positif, lalu bisa melayani itu dengan penambahan kapasitas dengan cara menambah jumlah pesawat," ungkap Edward.
Boeing 737 Max 10 adalah jenis pesawat terluas di seri Max dengan panjang 43,8 meter atau 143 kaki yang dapat membawa 230 penumpang.