News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association ke-42 Tahun Resmi Dibuka

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konvensi IPA

Laporan Wartawan Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konvensi dan pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-42 tahun resmi dibuka dengan mengambil tema "Driving Indonesia's Oil and Gas Global Competitiveness".

Tema tersebut menggaris bawahi perlunya upaya meningkatkan kembali daya saing sektor hulu migas Indonesia di level global sebagai salah satu pekerjaan rhnah yang harus dikerjakan oleh para pemangku kepentinan.

Dalam pembukaannya Presiden IPA, Ronald Gunawan menekankan tema tersebut diambil dengan mempertimbangkan kondisi hulu migas Indonesia yang terus mengalami penurunan sehingga membutuhkan investasi untuk menemukan cadangan migas baru melalui kegiatan eksplorasi dab EOR.

"Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang diatur dalam Perpres No. 22 Tahun 2017 menetapkan target porsi energi dari migas di tahun 2050 adalah 44% dari total energi nasional, dari data ini ditarik kesimpulan minyak dan gas bumi masih jadi tulang punggung energi nasional dalam 20-30 tahun ke depan," ujar Ronald dalam pembukaan pameran IPA di Jakarta Convention Center, Rabu (2/5/2018).

Ia juga mengatakan tantangan Indonesia terkait dengan status negara net importir minyak bumi sejak tahun 2002, dengan terus menurunnya produksi migas nasional diperkiranan Indonesia akan menjadi net importir untuk gas di tahun 2022.

"Untuk mengatasi ketimpangan ini diperlukan investasi besar dalam melakukan eksplorasi guna menemukan sumber migas baru, inj adalah tantangan besar karena eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru trlsh bergeser ke daerwh frontier dan lau dalan yang memerlukan investasi besar dan teknologi canggih," ujar Ronald.

IPA menyadsri berbagai perbaikan dan penyelarasan untuk industri migas telah dilakukan pemerintah, dalam hal ini pemerintah telah merevisi, menerbitkan aturan baru bahkan memangkas aturan yang menghambat operasional.

Baca: Bejo Sugiantoro Minta Bonek Lakukan Hal Ini Saat Derby Panas Persebaya vs Arema FC

Menteri ESDM, Ignasius Jonan pun menggaris bawahi peran industri hulu migas sebagai salah satu kontributor pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Karena itu penerintah harus berusaha untuk melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kemudahan proses bisnis di Indonesia dengan mengurangi jumlah perijinan dan reformasi birokrasi.

Meskipun kontribusi sektor migas ke penerimaan negara menurun, namun tidak dapat dipungkiri bahwa industri ini tetap merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi katalisator perkembangan daerah melalui efek bergandanya.

Konvensi dan Pameran IPA ke-42 tahun resmi itu dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, didampingi oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, SKK Migas Amin Sunaryadi, serta Presiden Indonesia Petroleum Association (IPA) Ronald Gunawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini