Laporan Reporter Kontan, Yudho Winarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri mempercepat proses pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah. Inovasi proses pengajuan KPR ini diperkenalkan di Mandiri Property Expo 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, 5-13 Mei 2018.
Menurut Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo, kebutuhan terhadap rumah di Indonesia masih sangat besar dan Bank Mandiri ingin mengoptimalkan potensi ini dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat.
“Kami ingin terus berinovasi memudahkan masyarakat dan sepertinya saat ini sudah waktunya mengajukan KPR semudah membuat kopi. Jadi, untuk mengajukan KPR, masyarakat cukup menyerahkan dokumen yang ada di dompet seperti KTP dan NPWP untuk diproses,” kata Susatyo usai pembukaan Mandiri Property Expo 2018.melalui siaran persnya, Sabtu (5/5/2018).
Perhelatan Mandiri Property Expo 2018 ini merupakan kerja sama Bank Mandiri dengan Debindo dan DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta.
Pada ajang ini, Bank Mandiri menawarkan program KPR suku bunga super promo 5,55% p.a. efektif 2 tahun pertama serta 6,55% p.a. 3 tahun selanjutnya.
Baca: AHM Genjot Penjualan Motor Sport Lewat Pameran di 11 Kota
Selain itu, Bank Mandiri juga mengenalkan layanan proses cepat KPR, same day approval kepada masyarakat yang mengunjungi expo.
Pada expo property ini, Mandiri akan memberikan Grand Prize 1 unit rumah bagi pengunjung yang melakukan transaksi selama periode pameran.
“Kami ingin memberikan wow experience kepada pengunjung di properti Expo ini. Inovasi kemudahan KPR ini merupakan salah satu bagian dari semangat kami untuk berperan aktif memakmurkan negeri,” ujar Susatyo.
Penyelenggaraan Mandiri Property Expo ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk merealisasikan target pertumbuhan bisnis KPR sebanyak dua digit pada tahun ini.
Hingga 31 Maret 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 40,45 triliun, tumbuh 11,11% dibandingkan Maret 2017.
“Di event kali ini, kami berharap bisa membukukan pencairan Mandiri KPR di kisaran Rp 400 Miliar. Nilai tersebut berasal penjualan properti dari 70 proyek milik 18 developer kerja sama peserta Expo,” kata Susatyo.