News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emoh Tinggal di Kos, Mahasiswa Generasi Milenial Mulai Bergeser ke Apartemen

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja saat mengerjakan proyek pembangunan apartemen Grand Taman Melati Margonda (GTMM) 2 di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (23/10/2017). Apartemen GTMM 2 ini dikembangkan oleh PT Adhi Persada Properti yang dibangun diarea seluas 3.705 m2 yang sangat diminati oleh para mahasiswa karena yang letaknya srategis yang kini sudah memasuki tahap pembangunan 10 lantai dengan total penjualan mencapai 50%. Tribunnews/Jeprima

Tentu ini akan menjadi pertimbangan bagi para orang tua mahasiswa, dengan bisa memindahkan pos pengeluarannya, dari biaya kost, menjadi investasi.

"Kalau biaya kost, uang akan hilang. Tapi kalau menempatkan anaknya di apartemen mahasiswa, orang tua mahasiswa tidak lagi mengeluarkan biaya kost, karena uangnya menjadi investasi," katanya.

Dengan cicilan pembayaran perbulannya setara dengan harga sewa rumah kost, orang tua akan diuntungkan, karena setelah anaknya lulus, apartemen yang dipakai anaknya bisa disewakan atau dijual.

David Cornelis menambahkan, bisnis apartemen mahasiswa masih berpotensi dan menjanjikan untuk disewakan dengan tingkat imbal hasil yang menarik.

Selain harganya yang setiap tahun meningkat, seusai menyelesaikan studi sekitar 4 tahun, apartemen yang ditinggali nanti dapat disewakan kembali.

"Harga sewa apartemen studio saat ini dipasarkan di kisaran Rp. 5 Juta. Kenaikan harganya bisa mencapai 12% per tahun,” katanya.

Wahyuni Sutantri, Direktur Pemasaran APP mengatakan, fenomena baru mahasiswa pindah ke apartemen ini, juga akan merubah pengelolaan keuangan dari orang tuanya.

Kalau biasanya orang tua mengeluarkan biaya setiap bulan atau setiap tahun untuk kost anak-anaknya, dengan membeli dan tinggal di apartemen ini, pos pengeluarannya jadi berbeda, dari biaya menjadi investasi.

PT Adhi Persada Properti, memiliki beberapa apartemen mahasiswa, yang terdiri dari 800 Unit di Taman Melati Margonda, 507 unit di Taman Melati Margonda, 939 unit di Grand Taman Melati Margonda 2,  758 unit di Taman Melati Jatinangor, 1.130 unit di Taman Melati MERR Surabaya, dan 899 unit di Taman Melati Sinduadi Yogyakarta.

Sedangkan yang sedang dalam proses persiapan pembangunan, sebanyak 728 Unit di Taman Melati Dinoyo Malang.

“Bisnis pembangunan apartemen mahasiswa, telah memberikan kontribusi besar terhadap kinerja APP. Tahun 2017, proyek apartemen mahasiswa memberikan kontribusi sebesar 35% - 40% dari total pendapatan APP,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini