TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola rumah sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk mencatatkan saham perdana di lantai bursa melalui mekanisme IPO. Perusahaan dengan kode saham HEAL ini menjadi perusahaan ke-14 yang tercatat sejak awal tahun ini.
Dalam aksi korporasi ini, HEAL melepas 351 juta saham atau sekitar 11,8 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah masa penawaran umum.
Saat debut perdana, saham HEAL terkoreksi 100 poin setara 2,7 persen ke level Rp 3.600 per saham dari harga penawaran Rp 3.700 per saham.
Pada awal dagang, saham HEAL mencatatkan transaksi Rp 667 juta dengan volume 1.807 unit saham dan frekuensi sebanyak 71 kali.
“IPO ini untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham,” kata Direktur Utama Medikaloka Hermina Hasmoro di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Ia melanjutkan, dalam aksi korporasi ini, perseroan menargetkan bisa menghimpun dana segar sebesar Rp 1,3 triliun.
Untuk penggunaannya, 38 persen akan dipakai untuk melunasi utang, 25 persen untuk penambahan rumah sakit, 25 persen pembelian alat medis. Sisanya, 12 persen akan dilakasikan untuk biaya operasional.
Untuk diketahui, dalam hajatan IPO ini, HEAL menunjuk Artha Sekuritas Indonesia, Indosurya Bersinar Sekuritas, Megenta Kapital Sekuritas Indonesia, NH Korindo Sekuritas Indonesia, Orix Sekuritas, Panin Sekuritas, Philip Sekuritas Indonesia, Shinhan Sekuritas Indonesia dan Wanteg Sekuritas selaku penjamin emisi efek.