News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga BBM

Harga BBM Naik Terus Disebabkan Lonjakan Harga Minyak Dunia

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara motopr tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Coco Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/2/2018). Pertamina secara resmi menaikkan harga sejumlah bahan bakar non subsidi naik, pada Sabtu (24/2/2018) kemarin. Seperti Pertamax naik dari Rp 8.800 menjadi Rp 9.100, Pertamax Turbo naik Rp 10.800 menjadi Rp 11.300, Dexlite naik Rp 7.650 menjadi Rp 8.250, dan Pertamina Dex naik darfi 10.800 menjadi Rp 11.550. Ini berdasarkan data dari website resmi Pertamina.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series hingga Rp 600 mulai 1 Juli 2018.

Misalnya untuk wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat  harga Pertamax sebesar Rp 9.500 per liter dari Rp 8.900, sementara Pertamax Turbo Rp 10.700 per liter dari Rp 10.100 pada Juni 2018.

Lalu untuk Dex Series, ditetapkan harga Pertamina Dex Rp 10.500 per liter dari Rp 10.000, dan Dexlite Rp 9.000 per liter dari Rp 8.100.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengemukakan harga minyak dunia yang terus naik hingga menyentuh Rp 75 dolar per barel lah, yang mengerek naiknya harga BBM.

“Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenakan harga BBM," ungkap Adiatma melalui keterangan resminya, Senin (2/7/2018).

Adiatma pun menjelaskan  kenaikan tersebut sebagai upaya dari Pertamina  menyediakan pasokan yang cukup untuk masyarakat.

Baca: Roy Buktikan Pendapatan Driver GO-JEK Bisa Jadi Modal Nonton Bola di Rusia

“Penyesuaian harga ini juga dalam rangka Pertamina tetap bisa bertahan untuk menyediaakan BBM dengan pasokan yang cukup sesuai kebutuhan secara terus menerus sehingga tidak mengganggu konsumen dalam beraktifitas sehari-hari dimanapun," kata Adiatma.

Sebelumnya Pertamina telah melakukan beberapa kali penyesuaian harga BBM Non Subsidi yang juga disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia.

Tercatat pada Januari 2018, ada kenaikan Rp 150 hingga Rp 200, misalnya di DKI Jakarta harga Pertamax dari sebelumnya Rp 8.400 menjadi Rp 8.600, Pertamax Turbo dari Rp 9.350 menjadi Rp 9.600.

"Patokannya kan berdasarkan bahan bakunya. Sedangkan ini bahan bakunya kan harga minyak dunia," ujar Adiatma saat ditemui DPR, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2018).

Kemudian Februari 2018 di DKI Jakarta Pertalite naik ke angka Rp 7.600, Pertamax Rp 8.900, Pertamax Turbo Rp 10.100.

Ada kenaikan lagi pada, Maret 2018 dimana Pertalite menjadi Rp 7.800.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini