TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Regional Jawa Bagian Barat menerjunkan 2.500 personel untuk menjaga pasokan listrik di venue pertandingan Asian Games kawasan Jakarta dan Jawa Barat.
"Persiapan telah dilakukan untuk menghadapi perhelatan Asian Games, termasuk bidang tenaga listrik tahap pertama dilakukan penguatan pasokan, persiapan pembangkit, dan energi primer," ujar Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS, saat memimpin upacara personel, di Silang Monas, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Haryanto mengatakan, pengamanan pasokan listrik yang bakal dijaga meliputi 37 venue dan Wisma Atlet. Dukungan PLN dengan memasang 90 posko juga ditempatkan di tempat latihan. Beban puncak penggunaan listrik di wilayah ibu tota telah diantisipasi termasuk alokasi untuk Asian Games.
Ia memastikan PLN tak akan melakukan pemadaman baik di venue maupun lingkungan masyarakat saat Asian Games. "Diharapkan kebutuhan listrik selama Asian Games bisa terpenuhi dengan baik dan lancar," ujarnya.
Kepala Divisi Operasi PLN Regional Jawa Bagian Barat Bima Putrajaya menambahkan pihaknya juga mempersiapkan pasokan transmisi dan gardu induk. Penguatan sistem distribusi pasokan listrik pun telah dicek kesiapannya disertai pemasangan 21 genset dengan kapasitas 32,1 MVA dan 41 UPS kapasitas 7,1 MVA.
"Kami juga menyiapkan backup unit dan additional power di masing-masing venue serta melakukan penambahan daya dengan memasang 39 buah power bank kapasitas 21,6 MVA," pungkasnya.