TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan hari ini, Kamis (13/9). Mengutip Bloomberg, perdagangan rupiah pukul 8.20, di kisaran Rp 14.785 per dollar AS.
Rupiah menguat lagi setelah kemarin berada di Rp 14.833 per dollar AS. Rupiah semakin menjauhi kurs 14.938 pada 5 September lalu, yang menjadi level penutupan terlemah dalam 20 tahun terakhir.
Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, penguatan ini akan berlanjut hingga penutupan.
Indeks dollar AS saat ini memang menguat tipis ke 94,8, tetapi telah meninggalkan zona 95. Ini menunjukkan dollar AS tengah lesu terhadap enam mata uang utama dunia lainnya.
Ahmad memperkirakan, indeks dollar AS di kisaran 94,8-95,0. Kelesuan The Greenback tersebut didorong oleh ekspektasi pasar yang positif terhadap euro jelang rapat bulanan Bank Sentral Eropa (ECB).
"Tingkat suku bunga di Eropa diperkirakan tetap, namun Presiden ECB Mario Draghi diperkirakan memberikan arahan terkait kapan penghentian stimulus moneter di Eropa akan dihentikan," kata Ahmad dalam riset hari ini.
Ahmad memprediksi, rupiah hari ini berkemungkinan menguat ke level Rp 14.800 per dollar AS hingga Rp 14.850 per dollar AS.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Jelang rapat ECB, rupiah menguat ke Rp 14.785 per dollar AS