News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kegelisahan Pengusaha dan Gejolak Ekonomi Dunia

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani saat acara seminar di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan adanya gejolak perekonomian global turut dirasakan dampaknya bagi pengusaha dalam negeri.

Sebab, saat ini ekonomi dunia masih penuh dengan ketidakpastian yang sudah berlangsung sejak awal tahun ini.

Dampak ketidakpastian ekomomi global tersebut salah satunya adalah melemahnya nilai tukar pada negara emerging markets, termasuk Indonesia.

"Gejolak ekonomi dunia mulai terasa membuat suasana kurang nyaman dalam berusaha," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani saat acara seminar di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Hariyadi menuturkan, salah satu dampak dari gejolak ekonomi dunia itu adalah melemahnya kurs Rupiah yang cukup signifikan.

Berdasarkan catatan Bloomberg, pelemahan Rupiah sejak awal tahun menjadi 9,23 persen ke posisi Rp 14.807 per dolar AS.

Gejolak kurs tentunya sangat terasa dampaknya bagi pengusaha yang masih mengimpor bahan baku karena menggunakan komponen dolar.

Selain itu, menurutnya, adanya perang dagang antaran Amerika Serikat dengan China juga memunculkan tren proteksi negara tujuan ekspor yang tentunya bisa berdampak pada peningkatkan biaya di dalam negeri.

“Ini perlu kita diskusikan karena pemerintah merespons dengan kebijakan yang di banyak sisi dirasa pengusaha kebijakan yang kurang nyamam khsusunya kebijakan fiskal perpajakan bea dan cukai,” kata Hariyadi.

Namun demikian, pengusaha, kata Hariyadi siap membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi dalam negeri, terutama untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah.

Langkah yang ditempuh pengusaha misalnya, membatasi penggunaan transaksi yang menggunakan valuta asing dan meningkatkan ekspor untuk menambah devisa.

“Kita akan menjaga rupiah ini secara bersama-sama, saya yakin bahwa teman-teman yang berusaha di Indonesia akan jaga dan upayakan ekonomi kita lebih baik,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini