News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mitsubishi Electric Perkenalkan Produk Terbaru

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presdir MEIN Susumu Oshibe (kanan) dan Presdir MJEE Christian Satrya (tengah) sedang memperlihatkan produk baru yang akan diluncurkan ke pasar Indonesia, Jumat (7/9/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Jaya Elevator dan Eskalator (MJEE) dan PT Mitsubishi Electric Indonesia (MEIN) belum lama ini meluncurkan sejumlah produk baru yang siap dipasarkan di Indonesia.

Berbeda dari produk-produk atas nama Mitsubishi Electric (Melco) sebelumnya yang lebih menyasar kelas premium, produk terbaru ini ditujukan untuk pasar menengah atas.

Presiden Direktur MJEE Christian Satrya menuturkan, kedua perusahaan tersebut berkolaborasi dalam program joint product introduction event.

"Kami menilai sekarang adalah saat yang tepat untuk merilis produk baru, guna mengantisipasi keperluan pasar indonesia yang terus berkembang," kata Christian dalam keterangan tertulis yang dilansir Kompas.com.

MJEE akan merilis tipe elevator dan eskalator terbaru dengan harga relatif lebih kompetitif dengan pasar bidikan pusat belanja untuk eskalator, dan residensial, apartemen serta gedung perkantoran untuk elevator.

Sementara produk terbaru MEIN yang ditawarkan adalah AC Hybrid VRF System dan Lossnay atau energy recovery ventilator.

Menurut Presiden Direktur MEIN Susumu Oshibe produk Hybrid VRF System merupakan yang perdana di Indonesia.

Hal ini karena tidak ada produk lain yang sama secara spesifik dengan yang diproduksi MEIN.

"Kami menargetkan rumah sakit sebagai pasar sasaran," kata Susumu.

Sedangkan untuk Lossnay yang berfungsi memulihkan energi dari exhaust air atau fresh air intake ditujukan untuk perkantoran, hotel, mal, dan perumahan yang membutuhkan pengatur suhu ruangan dan juga udara segar pada saat bersamaan.

Produk ini diklaim hemat enegi listrik hingga 30 persen. Revisi target Terkait prospek pasar, Christian mengaku tahun ini memang pertumbuhannya tidak terlalu baik dibanding tahun sebelumnya.

"Saya rasa ini juga dialami oleh dunia usaha pada umumnya. Untuk tahun ini kami merevisi target 10-20 persen lebih rendah dibanding tahun sebelumnya," ungkap Christian.

Untuk diketahui, MJEE memiliki pabrik di Indoensia dengan kandungan lokal yang sudah disertifikasi TKDN mencapai 32 persen dan sisanya masih impor.

Dalam hal ini produk elevator Mitsubishi Electric adalah satu-satunya merek internasional yang memiliki pabrik di Indonesia dan diklaim paling hemat devisa. (*)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini