News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Pertamina Ubah Pelita Air Jadi Pesawat Cargo Bawa SPBU Portable

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Pelita Air

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk menunjang pengiriman BBM ke Palu, Sulawesi Tengah, PT Pertamina bekerjasama dengan Pelita Air memodifikasi pesawat Pelita Air ATR 72 -500 yang tadinya sebagai pesawat penumpang menjadi pesawat kargo.

Pesawat tersebut kursinya untuk sementara dicopot lalu diisi SPBU Portabel untuk membantu pendistribusian BBM di Palu, yang nantinya akan dioperasikan oleh operator SPBU yang dikirimkan  dari berbagai daerah ke Palu.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menjelaskan pesawat tersebut diberangkatkan  dari bandara Pertamina Pondok Cabe, Tangerang Selatan yang akan langsung ditujukan ke Bandara Mutiara SIS Al-Al Jufrie.

“Pesawat diupayakan bisa banyak membawa logistik dengan melepas kursi penumpang agar bisa membawa barang-barang secara maksimal dengan muatan 5 ton, dan masih menyisakan 8 seat penumpang," kata Adiatma melalui keterangan resminya, Selasa (2/10/2018).

Selain mengirimkan peralatan pendukung pendistribusian BBM, pesawat juga mengangkut  bantuan logistik seperti makanan, minuman, perlengkapan dapur hingga obat-obatan yang berasal dari unit operasi dan Anak Perusahaan, serta sejumlah BUMN untuk disalurkam kepada korban.

Baca: Rupiah Tembus Rp 15 Ribu/Dollar AS, Ini Respons Menteri Sri Mulyani

Pesawat pun berisi genset milik PLN, peralatan operasional BRI, dan lain-lain, sebagai wujud sinergi BUMN Hadir untuk Negeri.

Corporate Secretary PT Pelita Air Service (PAS) Alicia Irzanova, menyampaikan Pelita Air akan terus mendukung Pertamina dalam pendistribusian logistik dan bahan bakar paska gempa.

Pelita Air pun telah menyalurkan 4000 liter solar dari Terminal BBM Tarakan, Kalimantan Utara ke Palu yang sudah dua kali dilakukan pengiriman yakni pada 1 Oktober dan hari ini.

“Karena ini misinya untuk pendistribusian energi yang mendesak dan fokus pada upaya kemanusiaan, kami selaku anak usaha terus mensupport Pertamina, dimana nantinya juga akan mendukung pengiriman relawan internal Pertamina menggunakan pesawat Pelita Air,” pungkas Alicia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini