News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Pamer Proyek Infrastruktur Non APBN di IMF-World Bank

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kominfo di IMF-2018, Senin (9/10/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA-- Tidak hanya pertemuan yang membahas perekonomian internasional, di pertemuan bank dunia IMF-WB 2018 juga dimanfaatkan pemerintah untuk menunjukkan kemampuan pembiayaan infrastruktur nasional.

Di hari pertama IMF-WB kemarin (8/10/2018) kemarin dilakukan penandatanganan proyek-proyek infrastruktur yang pembiayaannya akan menggunakan bentuk Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang ditugaskan kepada BUMN dibawah Kementerian Keuangan, serta skema blended finance.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan skema pembiayaan menggandeng swasta ini sangat diperlukan untuk mempercepat proyek pembangunan mengingat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

”Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari implementasi skema pembiayaan yang inovatif dan kreatif adalah untuk mencapai target pembangunan, namun tetap menjaga agar APBN tetap sehat dan akuntabel," tutur Sri Mulyani di acara IMF-WB 2018 di Bali, Senin (8/10/2018).

Baca: Tanggapi Bencana, Sri Mulyani Sebut Bisa Contoh Chili

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan manfaat dengan menggandeng swasta di proyek infrastruktur dirinya tidak perlu lagi bergantung pada APBN sehingga dapat dengan cepat menyediakan infrastruktur untuk masyarakat.

"Skema ini jalan bisa kita pelihara sepanjang tahun tanpa bergantung pada siklus APBN kita. Saya kira dengan inovative financing untuk ini kita bisa percepat penyediaan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat," papar Basuki.

Adapun proyek-proyek yang akan akan bekerjasam dengan swasta dan sistem keuanganya dikelola oleh BUMN dibawah Kementerian Keuangan adalah proyek KPBU jalannasional Non-Tol Ruas Sumatera Selatan, proyek KPBU keretap api Makassar-Parepare dan proyek KPBUpengembangan BandarUdara Komodo, Labuan Bajo yang akan ditangai oleh PT PPI.

Kemudian proyek yang akan ditangani oleh Lembaga Pembiayaahxh4 gcy6un Ekspor Indonesia (LPEI) adalah fasilitas pembiayaan UKMekspor kepada PT Gema Insta Raya, dan pembangunan  xuinfrastruktur yang akan dilakukan PT Wijaya Karya (Wika).

Lalu dengan PT Indonesia Infrastruktur Finance akan mengatur skema keuangan proyek konsorsium Tol JORR III Cikunir-Ulujami.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini