News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Konglomerat Dato Sri Tahir Ajak Pengusaha untuk Tukarkan Dollar

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dato Sri Tahir adalah pengusaha yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2017. Kekayaan bersih Dato Tahir saat ini mencapai 3,8 miliar dolar Amerika Serikat. Selain menjadi pemilik Bank Mayapada, melalui Tahir Foundation, Tahir juga dikenal dengan aksi filantropinya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir telah menjual uang dollar AS yang dia miliki sebesar Rp 2 triliun.

Tahir pun mengajak para pengusaha untuk juga segera menukarkan dollar yang mereka miliki menjadi rupiah. Dia juga meyakinkan para pengusaha untuk tidak khawatir dengan kondisi perekonomian di Indonesia.

"Kita harapkan pengusaha lain juga, kita juga yakin masih banyak pengusaha yang punya uang di Singapura. Tidak perlu khawatir dengan ekonomi Indonesia, itu pujian bukan dari saya tapi dari IMF ya," ujar dia ketika ditemui awak media di kawasan Bank Indonesia, Senin (15/10/2018).

Baca: Konglomerat Dato Sri Tahir Tukarkan Dolar ke Rupiah Senilai Rp 2 Triliun

Tahir yakin jika pengusaha dapat kompak menukarkan devisa yang mereka miliki dapat membantu stabilitas rupiah lantaran menambah jumlah pasokan valuta asing di dalam negeri.

"Sangat bisa, kalau semua pengusaha mau bersatu pasti bisa," ujar dia.

Adapun saat ini, nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 15.222 per dollar AS di pasar spot Bloomberg setelah sempat melorot ke level 15.250 pagi tadi. Sementara di kurs refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, saat ini rupiah berada pada posisi Rp 15.246 per dollar AS.

"Jadi kita kalau setor modal kan bisa dari uang rupiah juga bsia dari dollar. Tapi sekarang kita kan tahu rupiah ini dalam keadaan masih mencariposisi terbarik," jelas Tahir.

Selain menukarkan dollar, Tahir mengaku saat program pengampunan pajak (tax amnesty) digelar oleh pemerintah, dirinya turut berpartisipaso dalam program tersebut dan membawa pulang dananya ke Indonesia.

"Sebagai seorang warga negara, kebetulan kita juga sudah lakukan tax amnesty. Jadi saya pikir dari pada ditaruh di luar negeri, kembalikan ke sini dulu saja. Waktu itu ada rencana untuk aksi korporasi di Singapura, dan kita bayar tax amnesty-nya 4 persen karena waktu itu tidak termasuk repatriasi. Dan sekarang kita kembalikan ke Indonesia," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tukarkan Dollar AS Senilai Rp 2 Triliun, Tahir Ajak Pengusaha Lain Menyusul"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini