TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru didirikan awal 2018 lalu, perusahaan penjualan langsung (direct selling) lokal PT Joy Business International (JoyBiz) kini telah memiliki 15 ribu member.
Untuk saat ini konstribusi penjualan terbesar berasal dari produk cleansing, yaitu mouthwash.
"Tapi kemungkinan akan digeser produk antiradiasi handpone. Beberapa hari lalu kita sudah datangkan tapi laku sehingga habis," kata Presiden Direktur PT.Joy Business International Djoko Komara saat peresmian kantor baru di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (15/10/2018)
Mengenai proyeksi perusahaan ke depan, Djoko yang juga Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia menyebut tahun pertama ini membangun 'pondasi' perusahaan.
"Saat tahun ke-5, perusahaan kita targetkan penjualan Rp 1 triliun per tahun," katanya.
Saat tahun kelima atau 2023, perusahaan ditargetkan bisa merambah di negara lain, seperti Singapura, Malaysia hingga Thailand.
Djoko optimistis target bisa dicapai melalui membuka jaringan pasar dan member special customer yang hanya memakai produk dengan keuntungan mendapatkan harga lebih murah dan cashback.
“Kami menargetkan member generasi milenial dengan penjualan secara online melalui media sosial,” kata Djoko.
JoyBiz merupakan perusahaan yang menganut metode direct selling yang memasarkan 6 produk yakni anti-degenerative, beauty, cleansing, detox, energy dan immune.
Perusahaan yang didirikan Djoko Hartanto Komara dan Rudi Lazuardi hadir menjadi solusi dengan membuang kelemahan sistem binary dan breakaway dan menerapkan keunggulan kedua jenis marketing plan.