TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah.com pernah melansir bahwa berdasarkan survey tentang Property Affordability Sentiment Index H1-2018 yang diselenggarakan bersama Iembaga riset Intuit asal Singapura menunjukkan, bahwa 75% responden mencantumkan faktor keamanan menjadi pertimbangan dalam membeli hunian.
Hasil ini menunjukkan, bahwa faktor keamanan menjadi faktor penting, selain tentunya faktor lokasi, akses transportasi, fasilitas / infrastruktur serta faktor harga.
Faktor keamanan menjadi penting, karena menyangkut kenyamanan lingkungan tepat tinggal, baik itu hunian vertikal / apartemen maupun hunian tapak.
Para pengembang pun merespon keinginan konsumen ini dengan menyediakan fasilitas dan perangkat keamanan.
Mulai dari security 24 jam, pemasangan cctv, dan pemberlakuan access card khusus bagi penghuni.
Pulung Prahasto, Direktur Teknik dan Pengembangan PT Adhi Persada Properti mengatakan, aspek keamanan merupakan hal yang sangat diperhatikan di proyek-proyek yang kami kembangkan, baik itu Apartemen, Mixed Used, maupun hunian tapak.
"Security 24 jam, serta access card merupakan hal yang mutlak di hunian yang kami kembangkan. Ini semua tentu kami lakukan karena memang pembeli dan penghuni hunian yang kami miliki, membutuhkan keamanan sebagai faktor penting,” kata Pulung di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Dikatakannya, penyediaan perangkat keamanan di kawasan hunian oleh pengembang, patut diapresiasi karena bersifat preventif yakni dapat meminimalkan pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan yang merugikan penghuni kawasan hunian.
Untuk kawasan hunian tapak, konsep one gate system sudah banyak digunakan oleh pengembang. Sedangkan untuk hunian vertikal, seharusnya tidak sesulit hunian tapak yang memiliki banyak pintu masuk.
Untuk apartemen, dengan satu pintu dengan access card, sangat minim peluang pelaku kejahatan bisa masuk ke tower apartemen.
Salah satu hunian yang dikembangkan APP adalah Apartemen Mahasiswa, yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Di hunian mahasiswa ini, faktor keamanan menjadi poin penting dari konsumen.
Konsumen yang rata-rata adalah orang tua mahasiswa, tentu sangat memperhatikan fasilitas keamanan di Apartemen yang akan menjadi tempat tinggal anak-anaknya selama kuliah.
Di Apartemen Mahasiswa yang dikembangkan APP, diberlakukan acess card yang hanya dimiliki oleh penghuni.