Untuk hunian bersubsidi, Cisauk Point mengembangkan 2 tower, yaitu tower Jasper dan Agate setinggi 19 lantai dengan jumlah unit mencapai 640 unit. Sedangkan 4 tower lainnya setinggi 26 lantai akan dikembangkan untuk hunian kelas menengah bawah, dengan total unit 2001 unit.
"Pada hari ini, 10 Desember 2018 kami melakukan Groundbreaking untuk tower Sapphire, sebagai tanda awal kami mengembangkan kawasan ini. Selanjutnya, untuk tower-tower yang lain akan dikembangkan secara bertahap," ucap Budi Hartono.
Selain terintegrasi dengan transportasi KRL di Stasiun, pengembangan hunian dengan konsep dekat TOD juga akan dilengkapi area publik berupa parkir mobil, parkir, komersial area, taman dan area publik bersama.
Konsep hunian ini akan memudahkan mobilisasi masyarakat dalam beraktifitas. Terlebih pembangunan ini akan dilengkapi dengan area komersil dan fasilitas umum yang semuanya terintegrasi dalam satu kawasan, sehingga penghuni dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari karena ada ruang sosialisasi bagi para penghuni.
Tak hanya itu, biaya transportasi dan kemacetan perkotaan semakin berkurang, serta penataan ruang kota pun semakin efisien.