News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Antusias Ikuti Program Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 250 peserta mengikuti program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) gelombang kedua yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa di kawasan Rumah Susun (Rusun) Pulogebang, Jakarta, serta Desa Sukaluyu dan Desa Puseurjaya, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 250 peserta mengikuti program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) gelombang kedua yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa di kawasan Rumah Susun (Rusun) Pulogebang, Jakarta, serta Telukjambe, Karawang, Jawa Barat.

Pada program lanjutan ini, sebanyak 33 orang (11 orang di tiap wilayah) dari peserta pelatihan terdahulu (gelombang pertama) dipersiapkan untuk menjadi calon mentor dengan mengikuti Program Training of Trainers (ToT) Mentor Pemberdayaan UMKM.

Progran Manajer Yayasan Bhakti Asdiraa, Edwin Tito, Phd, mengatakan antusiasme warga mengikuti program pemberdayaan UMKM sangat tinggi. “Mereka yang semula takut-takut untuk berwirausaha, saat ini telah memiliki produk-produk yang siap dipasarkan. Mereka meminta kami untuk memberikan pelatihan lanjutan terkait pemasaran dan inovasi produk,” kata Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Edwin menjelaskan, Program Pemberdayaan UMKM Bhakti Asdiraa merupakan kegiatan sosial yang mendapat dukungan penuh dari PT HM Sampoerna melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia “Para peserta adalah warga setempat yang telah mempunyai usaha kecil maupun yang baru akan memulai usaha.”

Baca: 500 Pelaku UMKM Jakarta Selatan Dapatkan Sertifikat OK OCE

Edwin menambahkan, program pemberdayaan UMKM yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa menekankan pada kemandirian, membangun kepercayaan diri, dan kemampuan berinovasi.

“Kami tidak memberikan modal. Kami hanya membangun kepercayaan diri para pengusaha mikro rumahan agar bisa bertahan, berinovasi, dan memberikan nilai tambah bagi kebutuhan rumah tangga,” jelasnya.

Sementara itu, Head of Stakeholders Regional Relation dan CSR PT HM Sampoerna, Ervin L. Pakpahan mengatakan bahwa pelatihan UMKM yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa merupakan bentuk komitmen nyata Sampoerna untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan sesuai program pemerintah.

Seorang peserta, Luciana Tantia, warga Rusun Pulogebang Jakarta, mengutarakan selama mengikuti program pemberdayaan UMKM telah membuatnya berubah.

“Saya sekarang mempunyai modal ilmu untuk berkembang. Malah saya sekarang telah menjadi mentor, sehingga bisa mengajak sekaligus membawa warga lain untuk maju bersama,” ujarnya. (*)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini