TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang libur panjang Natal, laju Rupiah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (21/12/2018) ditutup melemah ke posisi Rp 14.552 per dolar AS.
Sebelumnya, pada pembukaan perdagagan Rupiah dibuka melemah pada posisi Rp 14.502 per dolar AS. Di pasar spot, hari ini Rupiah diperdagangkan pada level Rp 14.464 - Rp 14.552 per dolar AS.
Adapun, posisi Rupiah mengacu data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia bergerak menguat ke level Rp 14.480 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.499 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada dalam riset hariannya menyampaikan, pasca diumumkannya kenaikan suku bunga The Fed, laju Rupiah cenderung berbalik melemah.
Sementara, keputusan Bank Indonesia yang tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 6 persen kurang kuat menahan laju pelemahan Rupiah.
Padahal, kata Reza, pergerakan dolar AS cenderung melemah dengan adanya keputuan The Fed tersebut. “Dolar melemah karena adanya kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed dinilai tidak membawa perubahan yang positif bagi perkembangan ekonomi AS dan terjadi sebaliknya di mana cenderung melambat,” kata Reza.