Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk membuka kemungkinan adanya akusisi terhadap perusahaan keuangan, khususnya perbankan dan multifinance guna melengkapi pertumbuhan perseroan.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perusahaan sudah melebihi target.
Baca: Dijanjikan Bisa Antarkan Keluarganya ke Surga, Kanjeng Sultan Cabuli Gadis Kelas 2 SMA
Saat ini, CAR Bank Mandiri berada di angka 21 persen, di atas target sebesar 16,5 persen.
"Kita ada kelebihan CAR sekitar empat persen kalau kita konversi ke rupiah sekitar Rp 30-35 triliun. Jadi memang kita ada ekses (permodalan) yang bisa kita gunakan untuk pendanan akuisisi," jelas Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Meski begitu, Tiko enggan menyebutkan lebih rinci perusahaan keuangan mana yang sedang diincar dan kapan aksi korporasi itu bakal digencarkan.
Baca: Live Score dan Hasil Babak Pertama Piala Asia 2019, Korea Selatan vs Filipina, Kedua Tim Imbang 0-0
Pihaknya masih memantau pasar untuk potensi akuisisi.
"Kita belum ada target spesifik untuk akusisi. Hanya saja kita ingin akuisisi perusahaan industri jasa keuangan seperti perbankan atau multifinance," jelasnya.
"Tapi kami berusaha cari perusahaan di jasa keuangan yang bisa complimentary melengkapi bisnis mandiri saat ini," katanya.