Laporan Reporter Kontan, Titis Nurdiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perceraian Chief Executive Officer (CEO) Amazon Jeff Bezos dan istrinya MacKenzie memantik perhatian publik. Yang terbaru, kedua pasangan ini dikabarkan tak memiliki perjanjian pranikah. Alhasil, ia harus membagi kekayaannya sebesar US$ 140 miliar.
Ini akan menjadikan MacKenzie wanita terkaya di dunia. TMZ melaporkan, perceraian mereka akan diajukan di Washington, negara bagian Amerika Serikat.
Menurut hukum di sana, semua aset yang diperoleh selama pernikahan oleh salah satu pasangan terbagi rata, kecuali ada perjanjian pernikahan. Dengan begitu, ini akan membuat MacKenzie Bezos menjadi wanita terkaya di dunia, dengan kekayaan $ 70 miliar.
Kekayaan Jeff memang tumbuh secara eksponensial dalam lima tahun terakhir. Jika tahun 2014, kekayaan Bezos baru sebesar $ 32 miliar, maka di Januari 2018 kekayaan bersih Bezos sudah mencapai US$ 105,1 miliar.
Saat ini, kekayaan Bezos mencapai US$ 136,9 miliar, Jeff Bezos dan MacKenzie diperkirakan memiliki lebih banyak tanah secara bersama.
Jika kelak pembagian harta cerai sama rata, MacKenzie Bezos akan mencuri posisi teratas wanita terkaya di dunia yang saat ini ditempati Françoise Bettencourt Meyers.
Baca: Sudjiwo Tedjo Curiga Orang di Balik Nurhadi-Aldo Berhubungan dengan Jokowi, Sang Kreator Buka Suara
Perempuan berusia 65 tahun dari Prancis ini tercatat mengelola perusahaan kecantikan global L'Oreal. Kekayaan besar Meyers mencapai sebesar U$ 46,6 miliar.
MacKenzie S. Tuttle lahir 7 April 1970 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Ayahnya adalah seorang perencana keuangan dan ibunya adalah rumah tangga .
Saat SMA, MacKenzie pindah ke timur, dan lulus dari Hotchkiss School di Connecticut pada tahun 1988. MacKenzie lulus dari Universitas Princeton dengan gelar sarjana dalam bahasa Inggris, dengan penghargaan tertinggi pada tahun 1992.
MacKenzie belajar menulis di bawah penulis pemenang Hadiah Pulitzer Toni Morrison saat masih kuliah. Morrison menyebut MacKenzie adalah salah satu siswa terbaik yang pernah ia miliki di kelas menulis kreatif.
Morrison yang juga menjadi penasihat tesis MacKenzie adalah orang yang menghubungkannya dengan agen sastra terkenal Amanda 'Binky' Urban.
Adapun Jeff Bezos juga lulus dari Princeton tahun 1986. Meski sama-sama dari Princeton, keduanya tidak pernah bertemu saat belajar di sana.
Jeff dan MacKenzie justru bertemu di tempat kerja di New York City pada tahun 1992. Jeff adalah orang pertama yang mewawancarai MacKenzie di perusahaan manajemen investasi DE Shaw.
Saat itu, Jeff adalah wakil presiden di sana, dan MacKenzie telah bergabung sebagai rekan risetnya. Dua lulusan Princeton itu bertunangan tiga bulan kemudian dan menikah pada tahun 1993.