Laporan Reporter Kontan, Harry Muthahhari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali memesan helikpter multi-peran bermesin ganda H225M rakitan Airbus Helicopter untuk memperkuat armada TNI AU untuk tugas pencarian dan pertolongan dalam pertempuran.
Berdasar kesepakatan antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), helikopter berbobot 11 ton yang telah teruji akan diserahkan usai perakitan oleh PTDI di fasilitas TNI AU di Bandung.
Saat ini TNI AU memiliki enam helikopter H225M untuk tugas-tugas pencarian dan pertolongan (SAR).
"Pesanan tambahan ini mencerminkan kepercayaan Indonesia terhadap Airbus Helicopters," kata Executive Vice President Airbus Helicopters dalam siaran pers (11/1/2019).
Baca: Polisi: Setahun, Omset Transaksi Seks Germo yang Ageni Artis Vanessa Angel Tembus Rp 2,8 Miliar
H225M merupakan varian militer dari keluarga helikopter multi-peran Super Puma. Saat ini h225M juga beroperasi di Perancis, Brasil, Meksiko, Malaysia, dan Thailand. Sebelumnya Airbus Helicopters dan PTDI telah lama bekerja sama, diawali ketika PTDI menerima lisensi produksi helikopter NBO-105 di tahun 1976.