Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global di kisaran 3,5% tahun 2019 ini atau mengalami pelambatan dari proyeksi tahun 2018 sebesar 3,8%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut akibat munculnya ketidakpastian sebagai imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
"Ini tantangan bersama eksternal terhadap guncangan yang mungkin masih terjadi meskipun tidak seperti tahun 2018," kata Sri Mulyani di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Penghentian layanan publik (shutdown) oleh Pemerintah AS di dalam negeri juga menjadi faktor melemahnya pertumbuhan ekonomi global.
Baca: Chatib Basri: Ada 60 Juta Kelas Menengah di Indonesia, Sangat Cerewet Soal Urusan Layanan Publik
“Untuk 2019 cut proyeksi 0,2 di bawah. Ini juga tantangan global growth momentum tidak meningkat secara cepat tadinya dibayangkan 3,7% jadi 3,9%, kemudian ke 3,7% bahkan 3,5%," paparnya.
Pemerintah Indonesia saat ini fokus menjaga stabilitas perekonomian nasional bersama Bank Indonesia (BI).