News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BI Optimistis Kurs Rupiah Terus Menguat Meski Nilai Tukar Masih Terlalu Murah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan perubahan asumsi kurs Rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019 menjadi Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya Rp 14.500 per dolar AS dalam Rapat Kerja di Banggar DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Hal ini merupakan cara untuk membuat para investor, baik domestik maupun asing, menjadi betah bermain di pasar domestik.

Namun begitu, Ibrahim tak yakin penguatan rupiah akan berlangsung lama. Sebab, AS juga sedang bergumul dalam masalah politik dan ekonomi Venezuela.

Venezuela merupakan salah satu produsen minyak terbesar. Jika campur tangan AS menyebabkan harga minyak naik, ada kemungkinan rupiah akan melemah karenanya.

Ibrahim memprediksi rupiah memiliki harapan menguat tipis di akhir perdagangan hari ini pada level Rp 14.123 per dollar AS - Rp 14.180 per dollar AS.

Indeks dollar hari ini terkoreksi ke 96,39 dari posisi kemarin pada 96,60.

Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini cenderung stagnan jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu pada 96,34.

Sementara hampir seluruh mata uang Asia menguat terhadap the greenback. Hanya mata uang yen yang melemah terhadap dollar AS hingga siang ini. (kompas.com/kontan/tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini