Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka merosot pada awal perdagangan, Selasa (12/2/2019).
Masih betah berada di zona merah, rupiah dibuka turun 52 poin atau 0,37 persen ke level Rp 14.086 per dolar AS.
Sebelumnya, mata uang garuda ditutup Rp 14.034/USD dengan pergerakan transaksi hari ini di kisaran Rp 14.075 - Rp 14.097.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah terpuruk menjadi Rp14.088/USD.
Rupiah tidak berdaya dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.995/USD.
Baca: Jokowi Kaget, Harga Avtur Bisa Begitu Mahal: Akan Panggil Dirut Pertamina
Data dari Yahoo Finance pada perdagangan hari ini menunjukkan rupiah mengalami tekanan ke level Rp14.080/USD dengan pergerakan harian Rp13.991 hingga Rp14.095/USD.
Baca: Jasa Marga Rilis Tarif Baru Ruas Tol Jakarta - Bandara Soetta, Berlaku Mulai Kamis
Sementara dolar AS mendekati level tertinggi 2019 menyusul ketegangan perang dagang antara AS-China. Kekhawatiran pertumbuhan global membuat greenback bangkit mendukung daya tarik safe-heaven.
Penguatan dolar membuat mata uang negara maju poundsterling Inggris dan euro tengah dalam kondisi tertekan.