Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa jam terakhir, sejumlah warga di linimasa Twitter mengeluhkan layanan Online Travel Agent (OTA) yang diduga tidak lagi menjual tiket penerbangan domestik maskapai penerbangan Indonesia AirAsia.
Kabarnya, tiket domestik AirAsia sudah tidak dijual di beberapa Online Travel Agent (OTA) sejak Kamis (14/2/2019).
Hal ini tentu menyulitkan sejumlah calon penumpang AirAsia yang berniat memesan tiket.
Direktur Komersial Indonesia AirAsia, Rifai Taberi, memberikan jawaban terkait hilangnya tiket penerbangan domestik maskapai Indonesia AirAsia.
Kepada Tribunnews.com, Rifai menjelaskan mengapa tiket AirAsia menghilang dari Online Travel Agent (OTA).
W: Sejak kapan tiket penerbangan domestik maskapai Indonesia AirAsia hilang dari Online Travel Agent (OTA)?
Rifai Taberi: Kurang lebih satu minggu yang lalu sudah tidak ada di OTA.
W: Apa yang sebenarnya terjadi terkait hilangnya tiket AirAsia di OTA?
Rifai Taberi: Untuk rekan-rekan yang kesulitan mencari tiket AirAsia di Online Travel Agent (OTA) beberapa hari terakhir, masalahnya bukan di sistem AirAsia.
Baca: Tak Hanya di Traveloka, Air Asia Juga Menghilang di Tiket.com
Perkembangan industri penerbangan beberapa bulan terakhir, banyak kejadian yang luar biasa.
Bahkan ada indikasi menuju persaingan yang tidak sehat, dan seperti biasa, pelanggan yang jadi korban.
Jadi, kalau mau membeli tiket AirAsia, saya sarankan untuk menggunakan website kami www.airasia.com ataupun mendownload mobile app kami, supaya rencana perjalanan tidak terganggu.
Era perdagangan dengan keterbukaan informasi menuntut semua industri, bukan hanya maskapai, untuk melakukan penghematan biaya melalui inovasi teknologi dan yang pasti membuang biaya-biaya tidak perlu.
Apa outputnya? Yang pasti harga untuk konsumen terjangkau, volume naik, ekosistem sehat. Inilah komitmen yang terus dijalankan AirAsia.
Apakah konsep ini tidak sejalan dengan kompetitor kami, jadi kami terus diberikan tekanan yang kuat? Well, that’s business, some choose to play dirty.
W: Lalu, berpengaruh tidak ke okupansi?
Rifai Taberi: Biasa aja sih, engga terlalu banyak pengaruh, Direct online channel kami, yaitu website www.airasia.com dan mobile apps AirAsia yang paling besar kontribusinya, selain itu channel non OTA juga masih jalan.
W: Terkait hilangnya AirAsia di OTA, apa mengalami kerugian?
Rifai Taberi: Saya rasa penumpang sekarang pintar, kalau tidak ada di OTA, pasti akan coba buka website maskapai untuk mencari tiket.
Dikabarkan sebelumnya, sejumlah Online Travel Agent (OTA) seperti Traveloka dan Tiket.com tak lagi menjual tiket domestik Air Asia.