Perusahaan ini bermula di Kuala Lumpur pada 2012, namun akhirnya pendiri Grab Anthony Tan dan Tan Hooi Ling memilih Singapura untuk mendorong ekspansi regional mereka.
Grab merupakan satu diantara dua Unicorn di Singapura.
Perusahaan ini bergerak pada jasa taksi online yang kini di Indonesia menjadi pesaing dari GO-JEK.
Pada akhir 2017, Grab sudah beroperasi di Malaysia, Filipina, India, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Indonesia
3. GO-JEK (Bernilai 3 miliar Dollar Amerika)
GO-JEK adalah start-up transportasi online, logistik, dan pembayaran hyperlocal dari Indonesia yang didirikan pada 2010.
GO-JEK kini beroperasi hampir di seluruh kota di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, pada Desember 2017 pengguna aktif mingguan dari GO-JEK digunakan oleh 15 juta orang setiap minggunya dan dilayani oleh sekitar 900.000 mitra pengemudi GO-JEK.
Perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini juga melebarkan sayapnya untuk ikut meramaikan bisnis pembayaran mobile dengan nama produk GO-PAY.
4. TRAVELOKA (bernilai 2 miliar dollar Amerika)
Traveloka merupakan perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang penyediaan layanan tiket pesawat, kereta api, dan pemesanan hotel secara online.
Ini menawarkan kepada pengguna untuk pemesanan layanan yang disediakan oleh hotel, maskapai penerbangan, kereta api, promotor acara, operator objek wisata, agen perjalanan, operator telekomunikasi dan penyedia layanan lainnya.
Perusahaan ini didirikan pada 2012 dan berpusat di Jakarta, Indonesia.
Baca: Unicorn Jadi Kata Paling Trending di Debat Pilpres Kedua di Indonesia
5. TOKOPEDIA (bernilai 1,2 miliar Dollar Amerika)