Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan melakukan Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 sebanyak 14,9 juta atau 44,1 persen penduduk Jabodetabek akan melakukan tradisi mudik atau pulang kampung.
Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo menyebut populasi yang akan melakukan mudik pada tahun 2019 di wilayah Jabodetabek sebanyak 3.465.458 rumah tangga total penduduk Jabodetabek tahun 2018 sebanyak 33.759.549 orang.
“Daerah tujuan terbanyak pemudik dari Jabodetabek adalah ke wilayah Jawa Tengah sebanyak 5.615.408 orang (37,68 persen), kemudian ke Jawa Barat sebanyak 3.709.049 orang (24,89 persen) dan ke Jawa Timur sebanyak 1.660.625 orang (11,14 persen),” ujarnya di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Tujuan Jawa Tengah terbanyak adalah ke Kota Surakarta sebanyak 642.789 orang (4,31 persen), Semarang 563.881 orang (3,78 persen), dan Tegal sebanyak 354.110 orang (2,38 persen).
Sugihardjo menjelaskan pada mudik tahun 2019, diperkirakan sekitar 20,9 persen pemudik akan menghabiskan dana di lokasi mudik sebanyak Rp 500.000 s.d Rp 1.500.000 dan 20,1 persenmenghabiskan dana sekitar Rp. 1.500.000 s.d Rp. 2.500.000.
Baca: FOTO-FOTO: Lima Momen Dramatis Kemeriahan Kampanye Prabowo di Kota Palembang
“Total dana pemudik Jabodetabek yang dihabiskan di lokasi mudik sebesar 10,3 triliun rupiah, dimana dana terbanyak mengalir di wilayah Jawa Tengah sebesar 3,8 triliun rupiah, kemudian Jawa Barat sebesar 2,05 triliun rupiah, dan Jawa Timur sebesar 1,3 triliun rupiah serta sisanya mengalir tersebar ke wilayah lain di Indonesia,” sambungnya.
Sedangkan total biaya transportasi yang dibutuhkan pemudik dari Jabodetabek ke tujuan mudik sebesar 6 triliun, terbanyak adalah ke Jawa Barat, 945 Milyar Rupiah dan ke Jawa Timur 791 miliar rupiah.
Baca: Jokowi Mengaku Datang dari Kampung, Karena Kehendak Allah Jadi Presiden
Untuk program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, 61 persen responden pengguna angkutan mudik gratis berminat mengikuti program tersebut.
Program mudik gratis Kementerian Perhubungan yang paling diminati adalah menggunakan bus (56 persen) dengan potensi sebanyak 78.957 orang dan 26.319 sepeda motor, kemudian peminat angkutan kereta api (39,2 persen) dengan potensi sebanyak 55.208 orang dan 18.403 sepeda motor, serta peminat mudik gratis angkutan laut (4,8 persen) sebanyak 6.729 orang dan 2.243 sepeda motor.