News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Gunakan Skema B to B, Menko Luhut Yakinkan Indonesia Terhindar dari Jebakan Utang China

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KTT Belt and Road Initiative, Jumat (26/4/2019)

Pada hari yang sama Menko Luhut mengadakan pertemuan tidak resmi dengan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.

Menanggapi isu debt trap, Madam Lagarde meminta negara-negara ini untuk berhati-hati.

“Jika tidak dikelola dengan hati-hati, investasi infrastruktur memang dapat menyebabkan utang yang bermasalah. Sebaiknya utang ini harus digunakan untuk pemakaian yang tepat, dan berkelanjutan di semua aspek,” katanya.

Sore harinya Menko Luhut menghadiri Partnership Agreement Signing untuk Kura-Kura Island. Pulau ini akan menjadi tempat untuk menguji beragam teknologi baru demi mendukung pembangunan berkelanjutan, seperti mengurangi penggunaan energi, konsumsi air dan pembuangan serta menurunkan emisi karbon.

Delegasi Indonesia pada KTT ini dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Ristek Pendidikan Tinggi M. Nasir dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Pada KTT ini kerja sama Indonesia dan China difokuskan pada tiga daerah, yakni Sumatra Utara, Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara atau yang lebih akrab disebut “koridor ekonomi” Saat ini koridor tersebut bertambah menjadi 3+1 dengan Bali.

KTT yang berlangsung dua hari ini diikuti lebih dari 5.000 peserta dari 150 negara dan 90 organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional dan perwakilan negara-negara Perancis, Jerman, Inggris, Spanyol, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini