News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bertemu Wapres Tiongkok, Wapres JK Bahas Ekspor Buah Tropis dan Peningkatan Investasi

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers yang dilakukan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) didampingi sejumlah menteri dan Duta Besar RI untuk Tiongkok di Kempinski Hotel, Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2019) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Hari kedua kunjungan kerjanya ke Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2019), Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) turut menemui Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan di Istananya, Diayutai State Guest House.

Usai menemui Wang, ia pun menjelaskan kepada awak media termasuk Tribunnews yang menunggunya di Kempinski Hotel Beijing, bahwa dirinya langsung menyampaikan permasalahan terkait cukup besarnya defisit perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok.

Oleh karena itu, melalui pertemuan tersebut Indonesia berharap akan adanya peningkatan kerjasama perdagangan antara kedua negara.

Baca: Untuk Berbuka Puasa, Holiday Inn Jakarta Kemayoran Tawarkan Nuansa Khas Timur Tengah

Baca: Said Didu Langsung Protes setelah Dituding Mahfud MD Memprovokasi soal Pernyataan Garis Keras

"Kita bertekad meningkatkan perdagangan, (kita berharap) meningkat, namun kita defisit cukup besar dari Cina (Tiongkok)," ujar JK, pada hari yang sama.

Bahkan Tiongkok, kata dia, berjanji untuk menyerap lebih banyak impor barang dari Indonesia.

"Karena itu Cina berjanji kembali untuk merealisasikan impor barang-barang Indonesia," jelas JK.

Beberapa diantaranya yang menjadi target adalah hasil pertanian, seperti buah-buahan tropis.

"Termasuk hasil pertanian, buah-buahan tropis dan juga palm oil CPO," jelas JK.

Tidak hanya pembukaan akses masuknya ekspor buah-buahan tropis dari Indonesia, JK juga membahas masalah investasi yang ia prediksi bisa tumbuh pesat jika investasi Hong Kong dan Tiongkok digabungkan.

Menurutnya Hong Kong dan Tiongkok menempati urutan tertinggi dalam kerjasama investasi di tanah air, bahkan berhasil menggeser posisi Singapore.

"Juga investasi, seperti diketahui di Cina termasuk Hong Kong itu sudah nomor satu investasinya di Indonesia, dulu Singapore, tapi kalau Hong Kong kan termasuk Cina juga," kata JK.

Laju investasi Hong Kong dan Tiongkok, kata JK, sangat signifikan bertumbuh positif.

Pemerintah Indonesia pun menyambut antusias peningkatan kerjasama investasi dari negara di kawasan Asia Timur itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini