"Kalau Cina dan Hong Kong digabung, itu nomor satu di Indonesia dan akan meningkat terus ini, karena pemerintah juga antusias," papar JK.
Perlu diketahui, setelah menemui Wapres Tiongkok Wang Qishan, JK memang melakukan Business Dinner dalam pembahasan Business to Business (B2B) bersama para pengusaha Tiongkok untuk membahas peluang investasi di tanah air.
Dalam kesempatan itu ia pun bertanya terkait ada atau tidaknya kritikan yang ingin disampaikan kepada pemerintah Indonesia, namun tidak ada kritikan negatif yang disampaikan.
Hanya saja masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
"Saya tanya kritikannya (pengusaha Tiongkok) nggak ada kritikannya, hanya beberapa perlu diperbaiki lagi," pungkas JK.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meminta dibukanya akses dari Tiongkok terhadap sejumlah produk hasil pertanian Indonesia.
Permintaan tersebut pada akhirnya disetujui oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping yang menyatakan negaranya akan menyerap ekspor buah tropis dari Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Xi pada akhir 2018 lalu.