Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Raharja berusaha turut menekan tingkat kecelakaan yang dialami pemudik pengguna sepeda motor dengan mengalihkan moda transportasi mudik mereka ke kereta api, bus, dan kapal laut.
“Kita harapkan bahwa tingkat kecelakaan dapat ditekan, karena mobilitas semakin tinggi. Sehingga tidak akan ada korban-korban di jalanan yang tadinya mau bahagia di kampung malah dapat musibah,”
kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo yang juga Ketua Satgas Mudik 2019 di acara konfrensi pers BUMN Mudik Bareng 2019 di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Untuk itu, Jasa Raharja menambah kuota mudik gratis sebanyak 6 persen atau dengan total pemudik mencapai 40.180 orang.
Baca: Satgas Mudik Gratis 2019 Targetkan 250.338 Peserta
Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding menambahkan, ada tiga moda angkutan Lebaran 2019 yang diberangkatkan Jasa Raharja. Yakni, 620 bus, lima trip kapal laut, dan 10 rangkaian kereta api.
“Dari moda bus kota bekerja sama dengan Damri, kapal laut kita kerja sama dengan kapal ferry Pelni serta kereta api dari KAI,” kata Amos.
Khusus calon penumpang moda bus yang sudah mendaftar online dapat melakukan verifikasi mulai 7-11 Mei 2019 di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta.