Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator jalan tol Jasa Marga menyiapkan Tim Satgas JM Siaga untuk mengawal para pemudik yang akan pulang kampung di fase arus mudik dan arus balik Lebaran 2019, Seremoni kick off peresmian Tim Satgas JM Siaga yang terdiri dari unsur karyawan Jasa Marga dan kepolisian ini dilakukan di kantor pusat Jasa Marga, Jumat (17/5/2019) oleh Dirut Jasa Marga, Desi Arryani.
Dalam pelaksanaannya, Tim Satgas JM Siaga akan fokus mengawal kelancaran pemudik yang akan melintas atau memasuki gerbang-gerbang tol utama.
Jasa Marga membagi Koordinator Operasional Tim Satgas JM SIaga ini berdasarkan 4 wilayah area.
Yaitu, Area 1 Ruas Jakarta-Cikampek-Padaleunyi, Area 2 Ruas Jabodetabekjabar, Area 3 : Trans Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) serta Area 4: Nusantara yang mencakup ruas jalan tol Jasa Marga di pulau Jawa seperti Belmera, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Bali Mandara, Balikpapan-Samarinda dan Manado-Bitung.
Irra Susiyanti, Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews menyatakan, Tim Satgas JM Siaga Operasional Lebaran 2019 antara lain akan melakukan koordinasi dalam menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan pemudik.
Baca: Kawal Pemudik, Jasa Marga Siapkan Tim Satgas JM Siaga
Tugas dan tanggung jawab lainnya adalah memastikan kesiapan operasional di masing ruas-ruas tol yang mencakup bidang pelayanan transaksi, lalu lintas, konstruksi, rest area, human capital, pengelolaan risiko, kehumasan, legal, dan umum.
Baca: Penjelasan Fadli Zon Tentang Perbedaan Sikap BPN terhadap Hasil Pilpres dan Pileg
Selain itu, Tim Satgas JM Siaga juga berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Polri, Pertamina, dan PLN juga termasuk menjadi tugas dan tanggung jawab Tim JM Siaga Lebaran Tahun 2019.
"Masa penugasan Tim Satgas Program Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran Tahun 2019 berlaku sampai dengan berakhirnya periode arus mudik dan balik Lebaran 2019," ungkap Irra Susiyanti.