News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komitmen TMMIN untuk Terus Produksi Sedan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toyota Yaris

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini merupakan tahun ke-5 bagi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi kendaraan model Sedan (Vios) dan hatchback (Yaris) secara lokal.

Sebelum diproduksi di dalam negeri, kedua model kendaraan ini diimpor dari Thailand.

Produksi lokal Vios dan Yaris merupakan realisasi dari komitmen Toyota untuk sebesar mungkin memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional melalui substitusi impor dan ekspansi ekspor.

Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor produk otomotif di kawasan Asia Pasifik.

Selama lima tahun berjalan atau hingga April 2019, TMMIN telah memproduksi Vios dan Yaris sebanyak lebih dari 257.200 unit baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung, Cara Live Streaming Tonton di HP

Sebanyak 94.750 unit atau 37 persen Vios dan Yaris telah diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri.

Mobil modifikasi Toyota Vios bermuka dua ditampilkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (27/4/2018). Mobil yang dibuat oleh Roni Gunawan dari Bandung tersebut ibuat dengan 2 unit mobil yang dibelah menjadi dua bagian, kemudian diambil bagian muka hingga pilar B, dan disatukan kembali. Untuk proses pembuatannya memakan waktu 3 bulan lebih, dengan 7 orang mekanik dan 3 orang yang berada di bagian pengelasan dan pengecatan. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sedangkan sebanyak 162.530 unit atau 63 persen Vios dan Yaris telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam, mengatakan kegiatan produksi lokal model sedan tidak lain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) sekaligus aktif berperan di pasar ekspor sehingga dapat memberi sumbangsih kepada terciptanya keseimbangan neraca perdagagan terutama di sektor otomotif.

"Hal ini juga membuktikan bahwa industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi dan dipercaya menjadi produsen salah satu model yang banyak diminati di pasar global,” tutur Bob Azam.

Untuk memulai proyek produksi lokal Vios/Yaris di tahun 2014 yang lalu, Toyota menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun.

Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios/Yaris memberikan efek domino bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia.

Sebanyak 63 pemasok lapis pertama terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor 2 model kendaraan ini. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios/Yaris kini telah mencapai 75 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini