"Ini memberi kita dasar untuk pergi dan melakukan percakapan yang produktif dengan regulator di seluruh dunia. Kami sangat ingin melakukan itu,” kata Weil.
Peluncuran Libra datang ketika Facebook tengah bergulat dalam sejumlah skandal, sehingga mereka mesti menghadapi masalah perlindungan privasi dan data pribadi pengguna, kebijakan regulator dan anggota parlemen.
Beberapa penentang Facebook bahkan menyerukan agar perusahaan dikenakan hukuman atau dipecah secara paksa karena kesalahan dalam penanganan data pengguna.
Di samping itu, Facebook dinilai tidak mampu menyaring informasi hoaks dalam pemilu Amerika 2019 yang disinyalir dilakukan oleh Rusia.
Akan timbul pertanyaan bagaimana reaksi parlemen atau regulator terhadap rencana Facebook memasuki dunia cryptocurrency yang saat ini belum diatur secara resmi.
Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir, investor cryptocurrency telah kehilangan ratusan juta dolar akibat ulah peretas dan pasar juga terganggu oleh tuduhan pencucian uang, penjualan obat-obatan terlarang dan pendanaan teroris.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Tahun 2020, Facebook luncurkan mata uang kripto