Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Ari Askhara bersama Pikri Ilham Kurniansyah dan Juliandra resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai Dewan Komisaris PT Sriwijaya Air pada Selasa (2/7/2019).
Ketua Asosiasi Serikat Pekerja Sriwijaya Air atau (Aspersi) menyayangkan keputusan yang diambil oleh Komisaris Utama dan beberapa jajarannya itu.
Namun demikian ia menyakini keputusan Ari Askhara Cs merupakan langkah bijak dan terbaik untuk menyelesaikan masalah mengenai dugaan pelanggaran rangkap jabatan.
"Saya mewakili karyawan dan karyawati Sriwijaya Air tentu sangat menyayangkan keputusan tersebut. Akan tetapi kami tahu betul Ari Askhara beserta pejabat lainnya adalah orang yang sangat bijaksana. Kita yakin dan sangat menghormati keputusan beliau mundur dari jabatan Komut karena menjadi jalan yang terbaik untuk semua,” kata Pritanto AS, Ketua Aspersi, Rabu (3/7/2019).
Menurutnya, Ari Askhara telah membantu mengeluarkan Sriwijaya Air dari kondisi kritis.
Baca: Tiga Bos Grup Garuda Indonesia Cabut dari Jajaran Komisaris Sriwijaya Air
Ini tentu menjadi penting mengingat ada ribuan karyawan Sriwijaya Air yang harus tetap bekerja, menjaga aset negara, serta memepertahankan citra dunia penerbangan Indonesia di mata dunia.
“Keberadaan Ari Askhara di Sriwijaya Air membawa aura positif untuk kelangsungan bisnis Sriwijaya Air. Banyak perubahan positif yang sangat signifikan pada Sriwijaya Air, mulai dari Standar layanan berubah dengan standar Garuda, OTP meningkat, kesejahteraan karyawan menjadi prioritas, pokoknya banyak lah yang berubah" kata Pri lagi.
Mundurnya Komisaris Utama tersebut disikapi sebagai awal bagi para karyawan untuk dapat kembali semangat membangun Sriwijaya Air, bukan kembali kritis.