News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikabarkan Pinjam Uang ke Bank untuk Bayar Gaji Karyawan, Ini Jawaban PT Pos Indonesia

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja menyiapkan paket pos yang akan dikirim menuju berbagai daerah di Kantor Pos Batam Center, Jumat (4/1). PT Pos Indonesia per tanggal 1 Januari 2019 menaikkan tarif paket pos sebesar 30 persen akibat meningkatnya biaya transportasi udara. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Ia membeberkan sejumlah fakta seperti rating perusahaan A-, rating medium term notes atau MTN A-, dan semua utang berjalan lancar.

"Hak karyawan tidak tertunda. Kenaikan gaji karena cost of living adjustment terus diterapkan," papar dia.

Benny mengklaim, seluruh aset tidak ada yang diagunkan dan dalam kendali penuh pihaknya.

"Krediturnya bank pemerintah dan bank asing terkemuka di dunia. Pendapatan yang bersumber dari APBN (PSO, fee distribusi meterai, fee penerimaan setoran pajak, jasa kurir surat dinas) mencapai rata-rata sekitar Rp 800-an milyar per tahun," papar Benny.

Pos Indonesia, lanjut Benny, hingga saat ini masih dapat memberikan layanan pos universal 6 hari per mingu dan Postal Services di luar negeri hanya melayani layanan pos universal 4-5 hari per minggu.

Terkait dengan karyawan, lanjut Benny, tak ada yang terkena PHK karena restrukturisasi.

"BPJS, iuran pensiun dibayar lancar dan tidak ada tunggakan sama sekali," kata Benny. (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini