Selain itu, Gojek sudah mendapat pendanaan dari Google, JD.com, dan Tencent Holdings, hingga Astra International.
"Pencapaian ini sebagian bisa saya jelaskan sebagian tidak, karena ini salah satunya karena mitra kami yang semangat berpartisipasi dan konsumen yang berlomba-lomba menggunakan layanan bervariatif," kata Nadiem.
"Sekarang merambah ke Vietnam, Singapura, Thailand bentar lagi Filipina. Ini lebih besar dari sekadar ekspansi, tapi jadi kebanggaan negara. Apalagi ojek khas Indonesia jadi simbol kejayaan kita di panggung dunia," pungkasnya.
Saat ini, Gojek baru melakukan re-branding dengan logo barunya yang dinamakan 'Solve'.
Nadiem mengatakan, kehadiran logo baru ini diilhami oleh perjalanan Gojek yang telah berhasil menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara.
Logo baru ini, lanjutnya, melambangkan alasan utama hadirnya Gojek, yaitu memecahkan masalah melalui teknologi.
"Kenapa simbol kita berubah karena sudah sangat beda dengan yang sebelumnya. Kita sudah bukan soal gojek motor saja, karena banyak layanan gak di-represent. Makanya dijadikan solve ini bisa sebagai solusi untuk macam-macam," kata Nadiem.