Jangan sampai uang yang kita tabung, saat kita membutuhkannya jumlahnya justru semakin berkurang.
Menabung di tabungan sendiri adalah pilihan yang paling tepat, namun jika ingin mendapatkan sedikit keuntungan bisa lewat reksadana pasar uang.
"Karna waktunya cuma satu tahun, tidak banyak instrumen yang bisa digunakan untuk berkurban, no satu di tabungan" jelas Eko.
Jangan menabung dalam bentuk emas atau saham.
Dalam waktu satu tahun yang merupakan relatif singkat, kita tidak akan tahu hasil ke depan yang akan diinvestasikan.
Yang terpenting target untuk satu tahun, dana yang kita simpan bisa digunakan untuk berkurban.
Baca: Penjual Hewan Kurban Ajarkan Teknik Robohkan Sapi
Baca: Beratnya 850 Kg, Sapi Kurban yang Dibeli Jokowi untuk Korban Gempa Donggala Ini Punya Nama Unik
3. Cara menyalurkan hewan kurban
Selain mengetahui instrumen penyimpanan dana yang tepat, kita juga harus mengetahui penyaluran kurban yang tepat.
Terdapat dua cara yang bisa dipilih, pertama membeli hewan ternak lalu disalurkan sendiri, dan yang keuda melalui lembaga yang ada.
Untuk cara yang pertama, kita bisa melakukan survei harga hewan ternak.
Jika sudah cocok, bisa kita sembelih sendiri untuk kemudian dibagikan di lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
Sementara untuk yang kedua, kita bisa memilih lembaga-lembaga penyalur kurban yang ada.
Biasanya lembaga-lembaga yang ada akan menjangkau dan menyalurkan kurban ke tempat yang lebih luas dan jauh geografisnya.
Untuk mengantisipasi agar tetap bisa didistribusikan ke jangkauan wilayah hingga pelosok daerah, biasanya lembaga-lembaga penyalur akan mewujudkan dalam bentuk kornet atau rendang terlebih dahulu sehingga nanti tetap dapat dikonsumsi dengan baik.
Baca: Idul Adha 2019 - Ingin Berkurban Tapi Belum Akikah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca: Daftar Lengkap Harga Hewan Kurban Terbaru, Idul Adha 2019 dari Kambing Hingga Sapi, Sesuaikan Dompet