News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Memilih Perusahaan Dana Pensiun yang Benar

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyisihkan dana pensiun untuk kebutuhan masa tua nanti merupakan keputusan tepat. Nantinya Anda bisa tetap mendapatkan pemasukan dari pendapatan yang dikelola ke instrumen investasi meski sudah tidak lagi bekerja.

Ada berbagai lembaga keuangan yang menyiapkan instrumen untuk keperluan pensiun dengan mekanisme yang relatif mudah, bisa pribadi maupun melalui perusahaan. Pembayaran iuran pun dapat melalui sistem potong gaji atau potong rekening secara otomatis.

Namun untuk memilih perusahaan pengelola dana pensiun juga harus berhati-hati karena dikhawatirkan dana yang Anda setor justru disalahgunakan.

Mengantisipasi hal itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan memilih perusahaan dana pensiun.

Wakil Ketua Umum Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Nur Hasan Kurniawan mengatakan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan masyarakat dalam memilih perusahaan pengelola dana pensiun.

Baca: Ijtima Ulama IV Wacanakan NKRI Bersyariah, Menhan Ryamizard: NKRI Ya NKRI

Pertama, pilihlah perusahaan yang mempunyai sistem teknologi informasi yang handal dan mendukung kecepatan dalam keakuratan data.

Baca: Mari Berhitung, Berapa Dana Pensiun yang Kita Perlukan Saat Tua Nanti?

“Masalah sistem teknologi informasi yang belum maksimal perlu menjadi perhatian agar industri dana pensiun terus tumbuh,” kata Hasan, kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Baca: Gaikindo Senang, DKI Bebaskan Mobil Listrik dari Aturan Ganjil Genap

Kedua, perusahaan yang telah menyertifikasi direksi, karyawan maupun tenaga pemasar.

Hal ini lantaran masih banyak pelaku dana pensiun yang belum tersertifikasi di dalam tubuh industri. Sementara ketiga adalah perusahaan mempunyai strategi pemasaran yang cukup kompetitif.

Waktu terbaik untuk ikut dana pensiun ketika masih bekerja sehingga cicilan untuk masa tua semakin ringan. Sementara uang pensiun bisa diambil saat peserta masuk usia pensiun.

“Namun kenyataannya sekarang, banyak peserta sebelum masuk usia pensiun sudah mengambil dana pensiun setelah resign bekerja untuk asalan konsumtif dan alasan lainnya,” keluhnya.

 
Reporter: Ferrika Sari 
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Jangan salah memilih perusahaan dana pensiun, begini caranya 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini