News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gantikan Suprajarto yang Mundur, Rapat Direksi Putuskan Oni Febriarto Jadi Dirut BTN

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suprajarto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Direksi Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar rapat atas tindak lanjut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Agenda rapat adalah menunjuk satu orang direktur yang akan menjalankan tugas-tugas sebagai direktur utama BTN pasca mundurnya Suprajarto, yang sebelumnya terpilih sebagai dirut BTN berdasar hasil RUPST, Kamis (29/8/2019) kemarin.

“Sesuai dengan Anggaran Dasar nomor 66 tanggal 23 Maret 2018 pasal 12 ayat 18, maka rapat direksi memutuskan Oni Febriarto Rahardjo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Commercial Banking untuk menjalankan tugas sebagai Direktur Utama,” jelas Corporate Secretary Bank BTN, Achmad Chaerul dalam keterangan resminya, Jumat (30/8/2019).

Manajemen Bank BTN menghormati keputusan mengenai perubahan pengurus perseroan. 

Baca: Tak Kuat Menahan Malu Usai Bunuh dan Bakar Suami, Aulia Mengaku Ingin Bunuh Diri

Hal itu, menurutnya merupakan kewenangan penuh dari pemegang saham.

Chaerul optimistis dengan formasi Direksi saat ini, peran Oni Febriarto Rahardjo sebagai Direktur Commerical Banking untuk menjalankan tugas Direktur Utama, bisnis Bank BTN tetap berjalan dengan baik.

Baca: Keluarga Almarhum Edi Chandra Saling Bertangisan Saat Penyerahan Jenazah

Sebagai informasi, Oni Febriarto sebelumnya menjabat menjadi direktur commercial banking di BTN sejak 24 Mei 2015. Kariernya di Bank BTN dimulai sejak tahun 1997.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Perseroan masih berhasil mencetak Laba Bersih sebesar Rp1,31 triliun.

Kinerja BTN secara umum berada diatas rata-rata industri.

BTN masih mendominasi 39,6 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan nasional dan 92,4 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan subsidi di Indonesia.

“Bank BTN masih berperan signifikan terhadap akses pembiayaan perumahan, khususnya dalam mendukung Program Sejuta Rumah, ini adalah misi besar pemerintah yang dititipkan kepada Bank BTN,” tutup Chaerul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini