News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertama di Indonesia, Mengintip Terowongan Tol Cisumdawu di Jawa Barat

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seksi II Tol Cisumdawu di Rancakalong

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pengerjaan proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat rampung pada akhir 2020.

Memiliki panjang 60,47 kilometer, tol yang akan menghubungkan ke Bandara Kertajati ini memiliki sejumlah daya.

Salah satunya terowongan yang berada di perlintasan Cileunyi-Rancakalong.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu Ditjen Bina Marga Yusrizal Kurniawan mengatakan, dengan pegunungan di sisi kiri dan kanan, Tol Cisumdawu menjadi indah untuk dilalui.

Baca: Permudah Akses ke Bandara Kertajati, Apa Kabar Proyek Tol Cisumdawu?

"Tol Cisumdawu dengan medan kerja yang cukup berat harus melalui lembah dan bukit terjal, jadi melakukan berbagai rekayasa teknik. Berupa terowongan pertama jalan tol Indonesia. Saat ini terowongan sudah selesai, dan sangat terbantu karena tidak terkendala lahan dan cuaca," kata dia di Bandung, Jabar, Kamis (5/9/2019).

Terowongan Cisumdawu ini memiliki panjang 472 meter dengan lebar 15 meter. Di sekitarnya, ditanami tumbuhan kacang-kacangan agar lerengnya kuat.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit berharap keberadaan terowongan lewat tol Cisumdawu ini dapat memberikan aksesibilitas yang optimal bagi provinsi Jabar dan Sumedang.

"Oleh karena itu, harapan kita tol ini tak hanya koneksi Bandung-Kertajati Airport, tetapi memberikan akses banyak masyarakat Sumedang dan lokasi untuk pariwisata yang baru. Engineer indonesa juga bisa bekerja dengan baik," jelasnya.

Sebagai informasi, terowongan tol Cisumdawu terletak di desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, seksi II.

Dibangun oleh Kementerian PUPR bekerja sama kontraktor asal China, terowongan ini disebut sebagai terowongan pertama di ruas tol Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini