Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan penandatanganan kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT MRT Jakarta terkait knowledge sharing atau berbagi pengetahuan.
Direktur Utama MRT William Sabandar mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mengantisipasi segera beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung dua tahun lagi.
"Knowledge sharing persiapan operasi, pemeliharaan, dan komersial melihat sama-sama perusahaan yang baru mulai, kebetulan MRT sudah beroperasi, kita lihat yang bisa dikerjasamakan," ujarnya di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra menyampaikan, proses berbagi pengetahuan diantara dua perusahaan merupakan hal strategis guna mengembangkan proyek kereta cepat.
Baca: Stroomnet PLN Tawarkan Promo Gratis Berlangganan Internet Sampai 10 Bulan, Ini Caranya
"Knowledge sharing itu satu, bagus di MRT, semua yang bagus kita sharing-kan nanti kita detilkan bikin tim kecil," kata Chandra.
Baca: Elza Syarief Tuding Nikita Mirzani Cepu Alias Mata-mata Polisi, Begini Tanggapan Polda Metro
Chandra mengatakan, Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar pada 2030, sehingga hadirnya tranportasi umum yang layak menjadi salah satu syaratnya.
"Negara Indonesia pada 2030 akan jadi salah satu negara ekonomi terbesar, sehingga perubahan budaya masyarakat dimulai saat ini, salah satunya adalah transportasi," kata dia.