Semula, lahan ini akan dibangun ITC Tangerang. Tapi ditunda karena mitra perusahaan yang menjadi terafiliasi, yakni PT Sinar Mas, minta ditunda karena mereka saat itu sedang akan membangun ITC BSD.
"Tapi karena ini adalah lahan milik Pemerintah, Kemenkum HAM, kami tidak bisa menunggu, akhirnya kita mulai bangun ruko, kemudian mal dengan Hotel Novotel di atasnya," jelas Norman.
Okupansi hotel Novotel ini menurutnya, sangat bagus, rata-rata mencapai 90-95 persen setiap harinya karena permintaan room dan event MICE yang tinggi di Kota Tangerang.
Sementara, angka kunjungan harian di Tangcity Mall rata rata mencapai 55.000 orang.
Dengan tingginya permintaan room di Novotel, Norman berinisiatif membuat project baru yang kini sedang disiapkan, yakni kondotel Fika Rooms untuk menampung luapan permintaan kamar yang tak tertampung di Novotel.
"Hunian ini sangat cocok untuk diinvestasikan sebagai hotel dengan nama Fika Rooms dengan harga sewa kamar Rp 1 juta per malam," kata dia.
"Kegiatan MICE di sini juga sangat padat dan biasanya satu paket dengan kebutuhan room. Makanya kebutuhan room tersebut limpahannya nanti ingin kami alihkan ke Fika Rooms," jelasnya.
"Kami targetkan di Desember 2020 ke-200 unit Apartemen Skandinavia Lagom ini tuntas terjual ke konsumen atau dengan rata-rata penjualan 20 unit per bulan," ujar Norman Eka Saputra mengakhiri obrolan.