News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minat Pasar Lagi Tinggi, Pancakarya Pasarkan Sisa 200 Unit Apartemen Skandinavia Lagom

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Norman Eka Saputra (kiri), CEO PT Pancakarya Griyatma, di acara paparan product knowledge Apartemen Skandinavia Lagoom, Tangerang, Jumat (21/9/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pancakarya Griyatama, grup pengembang superblok TangCity Mall, memasarkan 200 unit terakhir Apartemen Skandinavia Lagom yang berlokasi di Jenderal Soedirman, Kota Tangerang.

Ke-200 unit terakhir ini dipasarkan dengan harga jual mulai dari Rp 850 jutaan unfurnished.

"Fitch Rating menyebutkan, daya beli milenial di harga antara Rp 500 juta sampai Rp 1,5 miliar. Jadi harga yang kami pasang ini pas untuk pembeli milenial karena masih berada di range harga tersebut," ungkap Norman Eka Saputra, CEO PT Pancakarya Griyatma, Jumat (21/9/2019).

Norman mengatakan, Apartemen Skandinavia berada di Kota Tangerang, kota dengan nomor terpadat ke-8 di dunia, di jantung kota Tangerang yang lokasinya sangat dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Karenanya, pembeli apartemen ini bisa menjadikan unit apartemen yang dijualnya untuk berinvestasi, dengan menyewakan kembali ke orang lain atau bergabung untuk dikelola sebagai unit kondotel di bawah bendera Fika Rooms.

Norman Eka Saputra (kiri), CEO PT Pancakarya Griyatma, di acara paparan product knowledge Apartemen Skandinavia Lagoom, Tangerang, Jumat (21/9/2019).

Norman Eka Saputra menjelaskan Apartemen Skandinavia Lagom juga membidik para ekspatriat seperti tenaga ahli yang bekerja di ratusan perusahaan yang berdiri di sepanjang koridor Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, seperti ekspatriat Korea dan China, yang di Tangerang jumlahnya mencapai 7.000 orang.

"Kami melihat Kota Tangerang memiliki potensi yang luar biasa. Lahan yang kami dapat cocok untuk dibuat superblok dan di kawasan yang penduduknya high density," ujar pria yang akrab disapa Pak Eka ini.

Baca: Punya Rumah Dikepung Kompleks Apartemen, Lies Harus Bayar Karcis Masuk ke Pengelola

Unit apartemen Skandinavia Lagom yang dipasarkan berada di lantai 21 sampai 36 dan dijual full furnished, tapi ada opsi full furnished atau unfurnished dengan harga mulai dari Rp 850 juta untuk unit yang unfurnished.

Baca: Lima Fakta Tentang Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang Viral di Media Sosial

Pembelian unit apartemen unfurnished mendapatkan bonus desain interior dan gambar kerja karya konsultan interior Bitte Design Studio.

Bitte merupakan studio desain yang pernah mengerjakan proyek properti Artotel Haniman Ubud, Mr Fox, Beer Hall dan lain-lain.

Baca: Jenderal Negosiator Perdamaian Ini Disebut-sebut Calon Menhan di Kabinet Jokowi II

Apartemen Skandinavia pertama kali dipasarkan tahun 2017 sebanyak 276 unit dan hingga kini sudah terjual 96 persen.

Kemudian, PT Pancakarya Griyatma memasarkan unit apartemen Skandinavia tahap 2 di 2018 dengan tema Alter Ego sebanyak 234 unit dan kini sudah terjual 70 persen.

"Jadi untuk penjualan di 2019 ini, 200 unit baru di Skandinavia Lagom merupakan unit terakhir yang kita pasarkan tersisa dengan luasan semigross 44,81 m2," ujar Norman Eka Saputra.

Apartemen Skandinavia Lagom berdiri di kawasan superblok Tangcity Mall, yang dirintis perizinannya sejak 2004.

Semula, lahan ini akan dibangun ITC Tangerang. Tapi ditunda karena mitra perusahaan yang menjadi terafiliasi, yakni PT Sinar Mas, minta ditunda karena mereka saat itu sedang akan membangun ITC BSD.

"Tapi karena ini adalah lahan milik Pemerintah, Kemenkum HAM, kami tidak bisa menunggu, akhirnya kita mulai bangun ruko, kemudian mal dengan Hotel Novotel di atasnya," jelas Norman.

Okupansi hotel Novotel ini menurutnya, sangat bagus, rata-rata mencapai 90-95 persen setiap harinya karena permintaan room dan event MICE yang tinggi di Kota Tangerang.

Sementara, angka kunjungan harian di Tangcity Mall rata rata mencapai 55.000 orang.

Dengan tingginya permintaan room di Novotel, Norman berinisiatif membuat project baru yang kini sedang disiapkan, yakni kondotel Fika Rooms untuk menampung luapan permintaan kamar yang tak tertampung di Novotel.

"Hunian ini sangat cocok untuk diinvestasikan sebagai hotel dengan nama Fika Rooms dengan harga sewa kamar Rp 1 juta per malam," kata dia.

"Kegiatan MICE di sini juga sangat padat dan biasanya satu paket dengan kebutuhan room. Makanya kebutuhan room tersebut limpahannya nanti ingin kami alihkan ke Fika Rooms," jelasnya.

"Kami targetkan di Desember 2020 ke-200 unit Apartemen Skandinavia Lagom ini tuntas terjual ke konsumen atau dengan rata-rata penjualan 20 unit per bulan," ujar Norman Eka Saputra mengakhiri obrolan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini