News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikabarkan Berhenti Beroperasi, Sriwijaya Air Pastikan Operasional Perusahaan Masih Berjalan Normal

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sriwijaya Air

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehubungan dengan beredarnya informasi yang menyatakan bahwa PT Sriwijaya Air Group (Sriwijaya Air dan NAM Air) stop beroperasi, managemen PT Sriwijaya Air membantah dengan tegas kebenaran informasi tersebut.

Direktur Komersial PT Sriwijaya Air, Rifai Taberi mengatakan bahwa hingga saat ini Sriwijaya Air dan NAM Air masih beroperasi secara normal.

"Informasi stop operasi itu tidak benar. Hingga saat ini Sriwijaya Air dan NAM Air masih beroperasi melayani pelanggan. Dan reservasi pun masih tetap kami buka," ucap Rifai.

Baca: Menkeu Sri Muyani Akui Pemindahan Ibu Kota Tetap Bebani APBN

Rifai mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun mitra kerja dan mitra usaha agar tidak resah dalam memilih pelayanan penerbangan bersama Sriwijaya Air dan NAM Air.

"Hingga saat ini kami masih terus berkomitmen dalam menjaga seluruh kegiatan operasional maupun pelayanan penerbangan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam setiap penerbangan," tutup Rifai.

Reservasi

Maskapai Sriwijaya Air dikabarkan akan menghentikan layanan reservasi tiketnya mulai 27 September 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut buntut dari perselisihan kerja sama Manajemen (KSM) Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group.

Berdasarkan salinan email yang didapat Kompas.com dari sumber internal Sriwijaya Air, maskapai tersebut telah memberikan pemberitahuan kepada karyawannya soal potensi pemberhentian operasi maskapai itu.

Baca: Garuda Indonesia Cabut Logonya di Armada Sriwijaya Air, Ada Apa?

“Dear team, guna menghindari dampak yang lebih besar terkait diberhentikannya dukungan maintenance dari GMF dan hasil audiensi dengan DKUPPU & DAU dimana terdapat potensi STOP OPERATION, maka agar dilakukan close reservation untuk DOT 27 September-UFN eff per hari ini,” demikian bunyi email yang didapatkan Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Surat elektronik tersebut disebarkan pada Rabu (25/9/2019) kemarin.

Kompas.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Direktur Operasi Sriwijaya Air Fadjar Semiarto. Namun, Fadjar mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

“Saya sedang dinas luar negeri. Saya belum update kondisi terakhir,” kata Fadjar.

GMF sendiri dikabarkan akan menarik lima mesin pesawat CFM yang disewa Sriwijaya Air.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini