TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Visa dan Revolut, perusahaan fintech mengumumkan nota kesepahaman baru yang akan membantu Revolut dalam mengembangkan bisnisnya secara global.
Dengan didukung kekuatan merek, jangkauan, dan penerimaan global Visa, Revolut akan memasarkan produknya di lima kawasan yang mencakup 24 pasar baru, nantinya menjadi total 56 pasar di seluruh dunia.
Melalui kerja sama ini, Revolut hanya akan menerbitkan kartu berlogo Visa dalam mendorong ekspansi globalnya.
Visa akan mendukung Revolut untuk meluncurkan produknya pada tahap awal di Amerika Serikat, Australia, Brasil, Jepang, Kanada, Rusia, Selandia Baru dan Singapura, kemudian dilanjutkan di Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Chili, Filipina, Hong Kong, India, Indonesia, Kolombia, Korea, Malaysia, Meksiko, Taiwan, Thailand, Ukraina, dan Vietnam.
Nikolay Storonsky, Founder dan CEO Revolut mengatakan, kemitraan global dengan Visa yang baru ini merupakan langkah yang tepat bagi Revolut seiring kami berekspansi ke beberapa pasar baru.
Baca: TERBARU! 84 Negara Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor WNI
"Kami menawarkan kendali, fleksibilitas, dan berbagai fitur inovatif lainnya ke lebih banyak lagi konsumen, yang selama bertahun-tahun ini sudah dirasakan manfaatnya oleh nasabah kami di Eropa," katanya, Selasa (1/10/2019).
Chris Clark, Regional President, Visa Asia Pasifik mengatakan, secara bersama-sama akan menghadirkan pengalaman baru di sektor layanan keuangan kepada para konsumen di kawasan.
"Pembayaran berevolusi sangat pesat di kawasan ini, sehingga kami senang memiliki mitra fintech yang inovatif seperti Revolut, berekspansi ke sini. Kami siap memanfaatkan kekuatan jaringan global Visa dalam mendukung Revolut mengembangkan bisnisnya di Asia Pasifik,” katanya.
Visa dan Revolut telah membangun kemitraan yang solid selama empat tahun terakhir. Sebagai alternatif perbankan digital, Revolut pertama kali menerbitkan kartu Visa untuk nasabahnya di Eropa pada bulan Juli 2017.
Sejak saat itu, Revolut sukses memanfaatkan kapabilitas dan jaringan global Visa untuk mendorong ekspansi global, termasuk menerbitkan kartu berlogo Visa di semua pasar besar di Eropa saat ini.