TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berani melawan arus pelemahan bursa Asia. Rabu (2/10/2019) pukul 9.09 WIB, IHSG menguat 0,15% ke 6.147.
IHSG menguat setelah sempat turun ke 6.124 pada pra-perdagangan tadi. Penguatan tujuh sektor menyokong kenaikan indeks di awal perdagangan pagi ini.
Sektor barang konsumen menguat 0,61%. Sektor infrastruktur pun naik 0,61%. Sektor tambang menguat 0,43%. Sedangkan sektor manufaktur menguat 0,32%.
Sektor perkebunan masih tercatat urun 0,36%. Sektor konstruksi dan properti melemah 0,20%. Sedangkan sektor keuangan tergerus 0,09%.
Baca: Hillary Brigitta Lasut Jadi Anggota DPR Termuda, Segiini Harta Kekayaannya
Top gainers LQ45 pagi ini adalah:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 1,96%
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 1,78%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 1,57%
Baca: Hari Ini, 30.000 Massa Buruh Akan Mendemo Gedung DPR/MPR
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -1,52%
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -1,08%
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -0,96%
Baca: Jokowi Tak Menjawab Pertanyaan Wartawan tentang Penangkapan Musisi Ananda Badudu
Investor asing mencatat net sell Rp 18,09 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 27 miliar, PT Timah Tbk (TINS) Rp 2,7 miliar, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 1,8 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 4,8 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 3,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,8 miliar.
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Naik, IHSG melawan arus pelemahan bursa Asia